BEM STIKes Respati dan KAMMI Tasikmalaya Salurkan Bantuan Bencana ke Tasik Selatan

Penyaluran donasi BEM STIKes Respati bekerjasama dengan organisasi mahasiswa ekstra kampus, KAMMI Kota Tasikmalaya.

Rekamrest News - Culamega (16/11), bencana banjir bandang dan longsor yang menerjang beberapa wilayah di Tasikmalaya bagian selatan menimbulkan kerusakan sarana dan prasarana yang cukup parah. Kecamatan Culamega merupakan kecamatan yang diterjang bencana longsor dan mengakibatkan beberapa rumah warga yang hancur dan tertimbun tanah.

Sebagai bentuk tanggap dan peduli terhadap korban bencana, BEM STIKes Respati menyalurkan bantuan berupa donasi ke Culamega. Dalam penyaluran donasi korban bencana, BEM STIKes Respati bekerjasama dengan Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Tasikmalaya.

Salah satu pengurus BEM STIKes Respati sedang membagikan bantuan alat tulis kepada anak-anak korban bencana, terutama daerah Culamega.

Kepala Wilayah Posko Babakan Situ, Agas, mengatakan kondisi sementara di pengungsian saat ini aman. Dirinya menambahkan, kondisi korban bencana sangat memprihatinkan dan masih banyak membutuhkan bantuan dari luar.

“Masih minimnya pakaian anak-anak, terutama pakaian anak sekolah, karena banyak pakaian anak yang kehilangan, karena rumahnya yang rata dengan tanah”, ucapnya.

Hasanudin selaku Ketua Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Tasikmalaya mengaku prihatin dengan kondisi warga yang berada di pengungsian. Dirinya berharap, pemerintah lebih sigap dalam menangani musibah bencana.

Presma BEM STIKes Respati dan KAMMI menurunkan paket bantuan dari mobil untuk diberikan kepada korban bencana. 

Koordinator donasi BEM STIKes Respati, Bella Yusita, mengatakan donasi yang disalurkan kepada korban bencana di Culamega berupa uang yang dikumpulkan dari hari senin sampai hari jum'at, dengan donatur dari mahasiswa STIKes Respati, Civitas Akademika, RSIA Respati, dan titipan dari SMAN Cisayong, yang akhirnya terkumpul dengan total donasi Rp. 1.740.500,-.

Presma BEM STIKes Respati, Robi mengatakan di lokasi pengungsian banyak dibutuhkan peran tenaga kesehatan, terutama psikologi. “Para Ibu, Bapak, dan Lansia utamanya masih dalam kondisi syok atas kejadian bencana. Mereka sangat membutuhkan peran tenaga kesehatan, terutama di bidang psikologi”, tuturnya.

Pembagian paket alat tulis oleh Presma BEM STIKes Respati dan KAMMI Tasikmalaya kepada anak-anak korban bencana.

Robi berharap, donasi yang terkumpul dapat bermanfaat bagi korban bencana di Culamega. “Semoga dengan kedatangan yang diwakili BEM dan Persma Rekamrest bisa meningkatkan motivasi mereka untuk tetap belajar dan tetap bersyukur atas nikmat yang Allah berikan kepada mereka semua.”, harapnya.

(Persma Rekamrest)




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Meriahnya Puncak Acara Dies Natalis STIKes Respati Tasikmalaya Ke-15 Dengan Gerak Jalan Sehat Yang Mengedukasi

Partograf Digital, Aplikasi Praktis Pemantau Persalinan Ala Dosen Prodi Kebidanan, STIKes Respati Tasikmalaya

Peringatan Hari Ibu Hingga Seminar Dosen Mahasiswa