Sidang Terbuka Senat STIKes Respati 2018 Penuh Khidmat dan Bangga

Wisudawan sedang mengikuti prosesi Sidang Terbuka Senat STIKes Respati Tahun Akademik 2017/2018 di Hotel Grand Metro, Sabtu (15/9)

Rekamrest News – Tasikmalaya (15/9), setelah melalui perjalanan panjang, mulai dari penelitian hingga sidang skripsi, tahun ini STIKes Respati kembali mewisudakan mahasiswanya dari program studi S-1 Kesehatan Masyarakat angkatan 2014 dan D-III Kebidanan angkatan 2015 setelah melewati Yudisium yang penuh haru. Sebanyak 74 mahasiswa dari pogram studi Kesehatan Masyarakat dan Kebidanan mengikuti acara Sidang Terbuka Senat STIKes Respati Tahun Akademik 2017/2018 yang diselenggarakan di Hotel Grand Metro, Tasikmalaya.

Adapun latar belakang dipilihnya Hotel Grand Metro sebagai lokasi acara wisuda sebab lokasinya yang strategis dan mudah dijangkau oleh mahasiswa sendiri. “Kemudian dari aspek pembiayaan dan aspek pelayanan yang diberikan pihak hotel sepertinya ini lebih baik dari sebelumnya”, ucap Sinta selaku Ketua Pelaksana acara wisuda angkatan ke-16 ini. Sinta mengungkapkan, ada perbedaan pelaksanaan acara wisuda tahun ini dengan tahun sebelumnya, namun secara global tidak begitu signifikan.

Ketua Senat dan Anggota Senat bersiap memasuki podium Sidang Terbuka Senat STIKes Respati

“Kalau untuk tahun ini dari aspek acara, acara dibuat sesimpel mungkin tanpa meninggalkan protokoler. Kemudian wisuda tahun ini turut dimeriahkan oleh sponsor-sponsor yang turut memeriahkan acara tersebut. Lalu padus dari ukm, dari mahasiswa yang kami miliki. Kali ini kami menggunakan musik tradisional dengan angklung”, tambahnya.

Acara wisuda tahun ini mengangkat tema “Menjadi Professional, Siap Mengabdi dan berprestasi”. Sejalan dengan tema, Sinta berharap para wisudawan dengan keilmuannya dapat menjadi seorang yang professional dan mau mengabdi diwilayahnya terutama di Indonesia. Lanjutnya, para wisudawan ini mampu mengukir prestasi sehingga membanggakan almamater STIKes Respati.

Paduan suara menggiring jalannya sidang dengan membawakan lagu yang telah ditentukan.

Sebanyak 63 mahasiswi program studi D-III Kebidanan dan 11 mahasiswa program studi Kesehatan Masyarakat mengikuti Sidang Terbuka Senat STIKes Respati untuk diwisudakan tahun ini. IPK Tertinggi di program studi S-I Kesehatan Masyarakat disabet oleh Mirna Ayu Sofiany dengan nilai 3,90, kemuidan Ade Irma Rosidah dengan nilai 3,80, dan Ela Nurlaela dengn nilai 3,64. Sementara di program studi D-III Kebidanan di raih oleh Sofha Ramdiani Putri dengan nilai 3,63, kemudian Sheila Sylpia dengan nilai 3,62, dan Umi Hani Barkati dengan nilai 3,55. Cum laude hanya diambil 3 wisudawan dengan IPK terbaik dari masing-masing program studi.

Sidang Terbuka Senat dimulai pada pukul 07:00 wib sampai pukul 12:00 wib. Ketua Senat sendiri oleh Ketua STIKes Respati, Dadan Yogaswara, S.KM, M.KM. Sidang senat di pandu oleh dua MC yaitu Nino dan Putri yang dituturkan dengan menggunakan dua bahasa, yaitu Indonesia dan Inggris.

Prosesi pemindahan posisi kuncir toga dari kiri ke kanan oleh Ketua Senat kepada Wisudawan sebagai simbolis tersematnya gelar Sarjana Kesehatan Masyarakat dan Diploma Tiga Kebidanan. 

Dalam pidato Ketua Senat, Dadan Yogaswara, S.KM, M.KM, mengatakan dinamika dalam pengelolaan perguruan tinggi menjadi tantangan yang luar biasa yang menuntut lembaga pendidikan untuk mampu beradaptasi dan menyelaraskan dengan dinamika tersebut.

“STIKes Respati menyadari bahwa semakin ke depan tantangan pengelolaan pendidikan tinggi akan semakin besar seiring dengan semakin dinamisnya kehidupan baik secara politik, ekonomi, sosial, budaya, termasuk persaingan kompetensi ditingkat nasional dan global. Oleh karena itu STIKes Respati akan terus berbenah dalam mempersiapkan diri untuk menghadapi segala tantangan tersebut dengan malakukan Transformasi Institusi Menghadapi Persaingan di Tingkat Nasional dan Global, yang tentunya akan menuntut kami untuk terus berjuang keras dan bekerja cerdas sehingga tidak memberikan sedikitpun ruang untuk hanya sekedar bekerja, karena kami yakin bekerja biasa-biasa maka hasilnya juga biasa-biasa, namun dengan kerja luar biasa maka pasti hasilnya akan luar biasa”, ucapnya.

Prosesi ucap janji lulusan STIKes Respati

Selaras dengan prestasi yang diraih wisudawan dan wisudawati STIKes Respati, jajaran civitas akademika, para dosen STIKes Respati pun berhasil menyabet prestasi dalam kurun setahun terakhir, yaitu penerima Anugrah Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) Kategori Program Peningkatan Budaya Riset Dosen Perguruan Tinggi di Jawa Barat pada 12 Desember  2017, penerima penghargaan poster terbaik hasil penelitian BP2D Provinsi Jawa Barat tahun pada 13 Desember 2017, Komite Nasional Uji Kompetensi Ahli Kesehatan Masyarakat tahun 2016 s.d 2019, Tim Review (item reviewer) Tingkat Nasional Uji Kompetensi Ahli Kesehatan Masyarakat 2015 s.d sekarang, Tim ahli (panel expert) analisis tingkat nasional soal uji kompetensi ahli kesehatan masyarakat tingkat nasional 2015 s.d sekarang, Assesor pada Lembaga Akreditasi Perguruan Tinggi Kesehatan (LAM-PTKes) tahun 2016 s.d sekarang, Hak Kekayaan Intelektual produk hasil penelitian ular tangga perilaku bersih hidup dan sehat  2016, Hak Kekayaan Intelektual produk hasil penelitian partograf digital pada  2018, Hak Kekayaan Intelektual hasil penelitian “efektifitas  pada 2018.

Dadan berharap, para wisudawan dan wisudawati STIKes Respati yang diwisudakan tahun ini bisa mempersiapkan diri dengan baik menghadapi pasar kerja yang kompetitif. “Para wisudawan/wisudawati harus memaknai bahwa kelulusan ini sebagai salah satu tahapan yang akan mengantarkan para wisudawan untuk mengabdikan diri dengan segala pengetahuan dan keterampilannya dengan segala ukiran prestasi. Setelah menjadi alumnus harus bisa menunjukan jati diri pada seluruh stakeholders bahwa saudara semuanya adalah butiran–butiran mutiara yang menjadi panutan dengan memberikan warna dan nilai di dalam kehidupan masyarakat kelak”, tutupnya.

Usai acara, panitia melakukan evaluasi yang ditutup dengan foto bersama.

Sidang Terbuka Senat STIKes Respati turut dihadiri tamu undangan dari Ketua L2Dikti, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat, Yayasan Respati, Pengurus Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Daerah Jawa Barat, Pengurus Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) Daerah Jawa Barat, Ketua Ikatan Bidan Indonesia cabang Tasikmalaya, Ketua Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia cabang Tasikmalaya, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten dan Kota Tasikmalaya, dan Direktur atau Pemimpin Perguruan Tinggi Kesehatan yang berada di Priangan Timur.

Salah satu wisudawati program studi D-III Kebidanan, Siti Fitriani menuturkan dirinya sangat berterima kasih kepada seluruh rekan dan dosen yang telah melancarkan acara ini. “Mudah-mudahan kita bisa memanfaatkan ilmunya dengan baik”, tuturnya. Sementara salah seorang wisudawati S-I Kesehatan Masyarakat, Sinta Amalia terlihat bahagia atas hasil studi pendidikan akademiknya yang telah meraih gelar S.KM. “Tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata”, tuturnya.

(Persma Rekamrest)




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Meriahnya Puncak Acara Dies Natalis STIKes Respati Tasikmalaya Ke-15 Dengan Gerak Jalan Sehat Yang Mengedukasi

Partograf Digital, Aplikasi Praktis Pemantau Persalinan Ala Dosen Prodi Kebidanan, STIKes Respati Tasikmalaya

Peringatan Hari Ibu Hingga Seminar Dosen Mahasiswa