Caping Day Ke-17, Ketua STIKes Respati : “Tidak Ada Kata Sukses Tanpa Perjuangan”

Ketua STIKes Respati Tasikmalaya sedang memberikan kata sambutan di acara ucap janji dan penyematan atribut kompetensi kebidanan di graha bakti respati, Kamis (15/2).

Rekamrest News - Tasikmalaya (15/2), sebanyak 32 mahasiswi program studi kebidanan tingkat 1 tahun akademik 2017/2018 mengikuti acara ucap janji dan penyematan atribut kompetensi kebidanan yang dilaksanakan di graha bakti respati pada kamis pagi, pukul 08.00 wib. Acara ini mengusung tema “Mewujudkan Bidan Unggul, Kreatif, Religius, dan Berkompetensi Global”.

Acara dimulai dengan pembacaan ayat suci al-qur'an oleh Dede Abdul Mukhlis, S.KM., dan Lelis Marsidah, S.IP., dilanjutkan dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Setelah acara dibuka dilanjutkan ke inti acara yaitu prosesi penyematan atribut kebidanan dan pengucapan janji oleh seluruh mahasiswi program studi kebidanan tingkat 1.

Penyematan atribut dilakukan oleh fenty agustini, SST., M.Kes selaku ketua program studi kebidanan dan Tupriliany Danefi S.ST., M.Kes kepada seluruh peserta mahasiswi program studi kebidanan tingkat 1 angkatan ke-17 STIKes Respati Tasikmalaya. Dilanjutkan pembacaan janji kebidanan yang dipimpin oleh Sania Isfanny, mahasiswi program studi kebidanan tingkat 1 kemudian dilanjutkan dengan menyanyikan lagu hymne kebidanan, Hymne STIKes Respati, dan Mojang Priangan.

Foto bersama mahasiswi program studi kebidanan tingkat 1 setelah acara ucap janji dan penyematan atribut kompetensi kebidanan selesai

Acara berlangsung dengan khidmat dan tertib. Disela-sela acara setelah ucap janji bidan, salah seorang mahasiswi program studi kebidanan tingkat 1 membacakan sebuah puisi yang berhasil membuat suasana ruangan menjadi pecah. Kegiatan selanjutnya adalah sambutan yang disampaikan oleh Ketua STIKes Respati Tasikmalaya, Dadan Yogaswara, S.KM, M.KM.

Dalam sambutannya, Dadan menegaskan, tidak ada kata sukses tanpa perjuangan, tidak ada perjuangan tanpa pengorbanan, tidak ada pengorbanan tanpa penderitaan. “Jangan lost time, lost money, hilang waktu, hilang uang hanya karena Anda tidak serius. Sukses bermakna dua kata, yaitu selesai dan sesuai”, ucapnya.

Chanty Yunie, SST, M.Kes, selaku ketua panitia acara menuturkan, meskipun acara caping day tahun ini diselenggarakan dengan simple, Chanty berharap peserta dapat memahami makna dari caping day itu sendiri.


Penghujung acara, panitia acara mengumumkan peserta caping day yang meraih IPK tertinggi diangkatannya. Mahasiswi program studi kebidanan tingkat 1 yang meraih IPK tertinggi diantaranya, Jumawati peraih IPK tertinggi ketiga, Faridatul Aima peraih IPK tertinggi kedua, dan Septi peraih IPK tertinggi pertama diangkatannya.

Acara caping day dihadiri oleh tamu undangan dari IbI Tasikmalaya, Dinas Kesehatan Tasikmalaya, RSUD Tasikmalaya dan RSIA Respati. Akhir acara ditutup do'a bersama yang dipimpin oleh Dede Abdul Mukhlis, S.KM. Acara ditutup dengan bermusapahah seluruh mahasiswi dan Dosen program studi kebidanan dilanjutkan dengan foto bersama. Acara berakhir sekitar pukul 12.00 wib.

(Persma Rekamrest) 




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Meriahnya Puncak Acara Dies Natalis STIKes Respati Tasikmalaya Ke-15 Dengan Gerak Jalan Sehat Yang Mengedukasi

Partograf Digital, Aplikasi Praktis Pemantau Persalinan Ala Dosen Prodi Kebidanan, STIKes Respati Tasikmalaya

Peringatan Hari Ibu Hingga Seminar Dosen Mahasiswa